Kami berdua merupakan mahasiswa farmasi di Universitas Setia Budi Solo. Kami berdua juga teman satu teori/kelas, sering terlibat di setiap kelompok praktikum. Tahun 2016 di Singapura untuk pertama kalinya dia mengajak aku untuk foto berdua bersama nya. Selanjutnya hubungan kami berjalan sebagai teman. Waktu itu dia juga sudah memiliki pacar, dan aku masih sibuk dengan memegang prinsip ku untuk tidak jatuh cinta pada teman sendiri pikiran ku hanya ingin fokus kuliah. Tahun 2017, kami berdua terlibat dalam kelompok KKN yang sama, pernah disuatu malam dia bercerita bahwa sedang mengagumi seseorang tapi merasa tidak pantas. Aku yang sangat tidak peka ini menjawab dengan santai pantaskan saja dulu dirimu, jika nanti berjodoh pasti akan bertemu dalam keadaan yang lebih baik.
Hingga akhirnya tahun 2018 kami berdua dinyatakan lulus dengan gelar S.Farm. Tahun 2019, dia yang sudah apoteker lebih dahulu lalu melanjutkan S2 Farmasi di Yogyakarta sementara aku melanjutkan pendidikan apoteker di Solo. Meski jarak kami dekat tapi kami tidak pernah bertemu, hanya beberapa kali kami berkomunikasi via whatapp untuk sekedar diskusi. Tahun 2020, terjadi pandemi aku yang sedang menunggu jadwal sumpah apoteker terpaksa pulang ke Palembang. Tiba lah di suatu malam (bulan juni) ada pesan singkat yang masuk ke HP ku, ternyata dia menghubungiku untuk memberitahu nomor barunya. Semenjak saat itu kami sering berkomunikasi. Semakin hari kami menjadi semakin dekat tanpa pernah bertemu. Pada April 2021, kami memutuskan untuk berkomitmen menjalani hubungan serius. Jarak yang cukup jauh membuat kami LDR selama lebih kurang 2 tahun 7 bulan. Sampai akhirnya sekarang kami memutuskan untuk menikah. Itu lah cerita singkat dari perjalanan cinta kami. Takdir ALLAH membawa kami saling berdekatan meski jarak menjauhkan.