Januari 2019 saya bertemu dengannya. Saya menjadi salah satu seorang mahasiswa KKN di kampung halamannya. Dia menjadi salah satu pemuda yang sering membantu program kerja kami selama di sana.
Seiring berjalannya waktu kami akhirnya kami berteman baik dan menjalin komunikasi.
Tidak pernah terfikir akan kemudian barakhir memiliki pandangan yang sama dimasa depan untuk hidup bersama karena banyaknya perbedaan dan segala hal yang menghadang. Namun sungguh Allah Maha membolak-balikan hati hingga akhirnya kami berkomitmen untuk melangkah ke jenjang lebih serius.
25 Mei 2024 Ia memutuskan untuk ke rumah saya dengan tujuan melamar.
Dan kami menetapkan hari pernikahan kami di tanggal 29 Juni 2024.
Pada awal tahun 2019, saya pertama kali bertemu dengannya ketika dia masih menjadi mahasiswi KKN di desa saya.
Sya memutuskan menghubunginya dengan niat berteman baik dengannya karena anaknya yang super humble hingga hubungan silaturahmi kami dimulai.
Pada tahun 2020, kami sempat kehilangan kontak karena sibuk dengan kehidupan kami masing-masing. Ia harus pulang ke kampung halamannya karena telah mengakhiri studinya.
Namum tahun 2021, saya mencoba menghubunginya kembali dan sepanajang berkomunikasi dengannya saya memiliki tujuan hidup bersamanya hingga akhirnya kami berkomitmen satu sama lain.
Pada tanggal 25 Mei 2024, saya dengan penuh keyakinan melamar dia dan dengan ridho Allah, keluarganya menerima lamaran saya.
Dan kami memilih tanggal 29 juni ini sebagai hari bahagia kami bersatu dengan penuh harap mendapatkan rahmat-Nya.
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.”
QS. Ar-Rum : 21