Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang.
(QS. Ar-Rum: 21)
Di bawah langit senja yang berwarna jingga, di sebuah masjid, kita bertemu tanpa rencana. Dalam acara penuh tawa kita berdua tersimpul, dua jiwa asing tak saling tahu, namun hati bergetar penuh. Di antara kalimat-kalimat syahdu, ada harapan yang terlahir tanpa ragu, setiap pertemuan menambah rasa ingin tahu. alam kajian rutin, pandangan tak sengaja bertemu dua hati yang saling menginginkan satu sama lain. Di balik doa, kita temukan makna cinta yang tumbuh di bawah naungan iman, selamanya. Dan di sana, di organisasi yang mengikat dua jiwa menjadi satu dalam perjalanan yang berkat.
Tanpa kata "pacar" tanpa janji terucap, satu tahun kita menanti menjalin benang takdir pelan dan pasti. Satu bulan kita belajar arti sabar, satu hari langkah kita menjelma ke dalam altar. Ya, tepat di 1tahun 1bulan 1hari setelah berkenalan kita bertunangan, jalinan ini terikat.
Dalam lembayung pagi mimpi mulai bersemi, setelah bertunangan cinta kita berjanji. Enam belas bulan, lika-liku penuh warna, banyak tawa tak jarang air mata, dalam doa dan harapan kita menguatkan menghadapi segala rintangan. Akhirnya tiba hari yang dinanti, di setiap liku kita tumbuh penuh rasa. Kini bersatu, kita tak lagi sendiri menuju masa depan, cinta abadi yang suci.