Awal pertemuan dibulan Agustus tahun 2019 disalah satu organisasi namun belum saling mengenal satu sama lain. Aku yang awalnya ada salah satu projek diorganisasi untuk duet puisi dia sebagai instrumen nya. Awalnya chttingan cuman pembahasan “kapan latihan”. Berjalannya waktu jadi saling chttingan bercanda bukan bahas soal latihan lagi. Pada tanggal 19 Agustus aku dipertemukan disalah satu acara event Agustusan bicara banyak hal yang tadinya gatau jadi tau untuk mengenal satu sama lain. Setelah pertemuan kita sempat lost contact hanya saling repost story Whatshap ataupun Instagram karna sama sama sibuk aku yang masih sibuk sekolah dia yang sibuk kerja dan naik gunung kesana sini.
Tahun 2020 bulan Juni dia yang udah mulai meluangkan waktu aku ajak saja kumpul dan aku kenalin dengan teman teman aku. Dia yang dingin seperti batu es selang beberapa hari es batu nya jadi cair karna setiap mau kumpul dia aku ajak biar tau gimana teman teman aku. Kumpul dengan teman teman aku ada rencana untuk liburan bareng. Sebelum liburan aku juga sempat dikenali dengan keluarganya mau jenguk saudaranya yang dipesantren agak malu si sebenernya tp yaa mau gimana kl engga diberaniin gamungkin kenal sampai sejauh ini.
Tahun 2021 kita yang engga sadar udah melewat 1tahun hampir mau 2tahun karna berjalan ajja seperti layaknya pacaran tapi engga pacaran. Setiap tahun ada ajja dia punya acara dan aku yang dipaksa untuk ikut sama dia. Awal tahun ini dimana dia menanyakan “Target nikah di usia berapa” dengan enteng aku jawab saja “Terget 22 tapi kalau udh ada yang serius gapapa tidak sesuai target”. Entah dia yang daya ingatan nya tajam tahun 2024 dia sempat berencana kalau mau ajak aku serius. Dengan tiba tibanya dia bilang April “insyallah tahun ini aku sama keluarga mau kerumah” tanpa ada konfirmasi lagi akhir Mei “Antara minggu ini tanggal 19 Mei atau tanggal 26 Mei” aku yang sontak kaget dengan ucapannya lalu aku bicara dengan keluarga aku. Dan akhirnya aku iya kan saja. Akhirnya alhamdulillah berjalan lancar pada tanggal 26 Mei aku yang menerima keseriusan dia dan melangkah kejenjang pernikahan.
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.”
QS. Ar-Rum : 21