Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang.
(QS. Ar-Rum: 21)
AWAL PERTEMUAN
Tak ada yang benar-benar kebetulan di dunia ini, setiap langkah telah terukir indah oleh Sang Maha Kuasa. Kita tak pernah bisa memilih siapa yang akan kita temui, di mana perjumpaan itu terjadi, atau kepada siapa hati kita akan jatuh. Tahun 2017 menjadi awal dari cerita ini. Kami dipertemukan melalui sebuah aplikasi di dunia maya, sebuah ruang tanpa batas yang kemudian mempertemukan dua jiwa. Waktu berjalan, keakraban pun terjalin, hingga pada akhirnya takdir memaksa kami untuk berpisah.
PERTEMUAN KEDUA
Dua tahun berlalu dalam keheningan, tanpa jejak, tanpa kata. Namun, di tahun 2022, alam seolah menenun benang takdir untuk mempertemukan kami kembali. Tak ada rencana, tak ada kebetulan hanya semesta seakan telah berkonspirasi untuk memulihkan yang sempat terputus. Sejak saat itu, langkah kami kembali seiring, seperti dua bintang yang takdirnya adalah untuk bersinar bersama.
PERTUNANGAN
Setelah perjalanan panjang yang penuh liku dan cobaan, kami menyadari bahwa cinta ini lebih kuat dari apa pun. Juli 2024 menjadi saksi, ketika kami mengikat janji dalam sebuah lamaran yang sederhana namun penuh makna. Sebuah awal baru dari cinta yang telah tumbuh, menjelma menjadi sebuah ikatan yang lebih kuat dari sebelumnya.
PERNIKAHAN
Percayalah, bukan pertemuan yang membuat kami berjodoh, tapi karena berjodohlah kami dipertemukan. Oktober ini, kami berjanji di hadapan Tuhan dan semesta untuk menyatukan hidup kami selamanya. Sebagaimana Sayyidina Ali bin Abi Thalib pernah berpesan, "Apa yang menjadi milikmu akan kau temukan dengan sendirinya." Dan kini, aku telah menemukanmu, belahan jiwa yang dituliskan sejak awal waktu.