Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang.
(QS. Ar-Rum: 21)
Pertemuan yang tidak di sengaja di salah satu taman Purwakarta, kami berkenalan dan bertukar nomor WhatsApp. Berlanjut sering chatting dan vidio call disitu mulai tumbuh rasa suka, namun waktu itu salah satu di antara kami (Isma) sedang menjalin hubungan dengan orng lain. Tetapi karena hubungannya yang sudah tidak sehat, dan tidak ada tujuan memutuskan hubungan nya dengan orang tersebut. Dan kami percaya disebuah pertemuan tidak mungkin jika tidak ada alasan.
Kami mulai menjalin hubungan yg semakin dekat, karna pendekatan yang belum lama saat Suan mengajak Isma menikah di anggapnya hanyalah sebuah gombalan lelaki saja, dan Suan selalu mengucapkan kalimat ( Jangan percaya jika aku bilang mencintaimu jika aku belum melamar mu ). Pria sejati adalah dia yang bisa memegang janjinya, bukan mengumbar janji saja. Tetapi ternyata Suan membuktikan omongan nya tersebut dengan berbicara kepada orang tua Isma bahwa dia ingin menikahinya, tidak lama kemudian tepat nya tgl 12 Juni 2024 Suan membawa kedua orang tua nya ke rumah Isma untuk melamarnya. Dan memutuskan untuk menikah di tanggal 10 November 2024.